5 Sep 2011

JINAP, TUMBUHAN KHAS KALBAR

Tumbuhan JINAP merupakan tumbuhan liar yang hidup dihutan dan tidak diperlihar secara langsung seperti tumbuhan lainnya (rotan/sega dlsnya). Umumnya tumbuhan jinap hidup di daerah rawa dan daerah daratan yang banyak mengandung air. Kegunaan tumbuhan ini selain dapat digunakan sebagai bahan untuk kerajinan tangan juga dapat digunakan sebagai pengikat barang. Ciri-ciri mencolok dari tumbuhan jinap, hampir sama dengan tumbuhan rotan hanya saja tumbuhan jinap batangnya lebih kecil dibandingkan dengan rotan. Kerajinan tangan yang dapat dibuat dari pohon jinap diantaranya Buya; sebutan khas suku dayak beriam; kindai atau tengkalang; sebutan suku dayak di beberapa daerah di Kabupaten Ketapang, kalbar dan kerajinan tangan tangguk dan berbagai kerajinan tangan lainnya, tergantung kreativitas pembuatanya. Beberapa daerah yang memiliki tumbuhan Jinap di kabupaten ketapang adalah Desa Beriam, Desa Asam Besar, Desa Bagan Kusik, Dusun Air Durian dan Desa Air Upas,Kalbar. Sebagai informasi, jika berminat mengetahui Tumbuhan Jinap secara lebih rinci bisa berkunjung ke Beriam, Kec. Manis Mata, Kab. Ketapang, Kalbar atau dapat bertanya dengan Mahasiswa dan Mahasiswi Asal Kabupaten Ketapang khususnya dari beberapa daerah yang saya sebutkan dalam Blog ini atau dapat bertanya di Sekretaris Himpunan Mahasiswa Dayak di Semarang, Alamat Jl. Karangrejo Tengah XII Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar